TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN – Tiga santriwati Yayasan Istiqomah IAPAT Undip hafidzah Al Quran diwisuda pada Minggu (25/10/2020).
Ini kali pertama Yayasan Istiqomah-Askar Kauny mewisuda santriwati penghafal Al Quran. Ketiganya tidak hanya mampu menghafal Al Quran namun juga memiliki kemampuan menerjemahkan setiap ayat, bahkan mampu membaca mundur seluruh ayat Al Quran.
Ketua Panitia Wisuda Achmad Muchson menyatakan, Yayasan Istiqomah berada di bawah Ikatan Alumni Pendidikan Ahli Terapan (IAPAT) Universitas Diponegoro Semarang.
Yayasan bekerjasama dengan Askar Kauny dalam mendidik para santriwati sehingga menjadi hafidzah.
“Ketiga santriwati yang diwisuda ini belajar selama tiga tahun,” kata Muchson.
Prosesi wisuda dilakukan di Ma’had Istiqomah di Jl. PTP Ngobo, RT 01/RW01, Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, Karangjati, Kabupaten Semarang. Prosesi wisuda juga dapat diikuti melalui aplikasi Zoom.
“Wisuda diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 sehingga banyak anggota IAPAT yang tidak dapat hadir. Kami menyiarkan acara ini melalui aplikasi Zoom agar semua alumni bisa menyaksikan sendiri hasil jerih-payah mereka dalam membantu yayasan,” tambah Ninik Harini, Ketua 1 Yayasan Istiqomah.
Acara ini dihadiri Ketua Umum Yayasan Istiqomah Ima Syahata, Ketua 1 Ninik Harini, Sekretaris Umum Suharjanto, Bendahara Andri Hidayatman, pimpinan Askar Kauny Ust Bobby Herwibowo dan Kepala Desa Wringin Putih.
“Kami menyelenggarakan acara ini secara sangat sederhana, di tengah segala keterbatasan,” aku Muchson.
Ketiga santriwati yang diwisuda adalah Fatimatu Zahro binti Ade Mahmudin, Nabila Putri Kurniawan binti Dian Kurniawan, dan Najla Nabilah binti Muhammad Hasan. Ketiganya mulai menghafal Al Quran pada 9 Agustus 2017.
“Dua tahun mereka dibimbing Usthazah Irfah dan hafal 10 juz. Mereka kemudian dididik selama setahun oleh Ustadz Fajar Ledianto untuk menamatkan hafalan 30 juz,” tambah Ninik.
Para santriwati tadi sangat bersemangat menghafal Al Quran selama tinggal di Ma’had Istiqomah. Ketiganya membuat testimoni dengan tangan atas sukses ini.
“Bahagia tak terkira karena perjuangan kami selama ini telah tercapai. Target khatam tiga tahun tercapai. Semoga ilmu yang didapat bisa manfaat dan menjadi penyemangat santriwati lain untuk segera khatam. Terima kasih atas kepedulian alumni Undip yang telah membantu memuliakan para santriwati,” tandas Ninik.
Pengurus yayasan juga berterima kasih kepada Ustadz Fajar dan Umi Irfah yang mampu mendisiplinkan santriwati untuk mengkhatamkan hafalan.
Yayasan juga sangat berterima kasih kepada Askar Kauny, yang memiliki kompetensi untuk menilai hafalan santriwati.
0Komentar