Minggu, 25 Oktober 2020 – 16:40 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Foto: Hafidz Mubarak/Antara
jpnn.com, JAKARTA - Masih banyak yang menilai iklim demokrasi di Indonesia kurang baik dalam beberapa tahun belakangan ini.
Hal itu terlihat dari survei teranyar Indikator Politik Indonesia dengan judul Demokrasi, Politik, dan Pilkada di Era Pandemi Covid-19.
Mengacu survei itu, sebanyak 36 persen respoden menilai demokrasi Indonesia menjadi kurang demokratis.
Baca Juga:
Angka itu dua kali lipat jumlah responden yang menilai Indonesia jauh lebih demokratis dalam beberapa tahun belakangan sebesar 17,7 persen.
"Saat ini lebih banyak responden yang menilai Indonesia belakangan ini menjadi kurang demokratis, dua kali lipat dari yang menilai menjadi lebih demokratis," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan resminya secara daring, Minggu (25/10).
Di sisi lain, responden Indikator Politik juga menyebut kondisi demokrasi Indonesia tidak mengalami perubahan atau tetap sama yakni sebesar 37,0 persen.
Baca Juga:
Sementara itu, 9,3 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Dalam survei yang sama, Indikator Politik juga meminta pendapat responden atas pernyataan warga yang kini takut menyampaikan pendapat ke publik.
0Komentar