gadis-abg-jalan-sempoyongan-lalu-pingsan

TANGSEL - Nahas dialami M (16). Memakai sweater coklat dan celana jeans, gadis berdarah Maluku ini ditemukan pingsan di tengah Jalan Siliwangi, Pamulang. Wajahnya pucat, diduga usai diperkosa bergiliran.

Ahmad Alif (21), juru parkir di Jalan Siliwangi, Pamulang mengatakan, saat itu korban yang merupakan warga lingkungan RT02/11, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), itu berjalan di tengah jalan dan tiba-tiba sempoyongan dan pingsan, Sabtu 10 Juli 2021 dini hari.

Baca juga: Keji! Abang Perkosa Adik Kandung Lalu Bunuh Pakai Cangkul karena Berontak

"Waktu saya lagi markir, sekitar jam 2-an (pagi), dia dateng wajahnya pucat. Lama dia berdiri di tengah, saya tanya dari mana, katanya dari BSD," kata Alif di lokasi, Senin (12/7/2021).

"Jadi kayak orang linglung. Setelah itu dia bingung mau dibawa ke mana, katanya dia pulang ke Situ Gintung. Lalu dia dateng lagi di tengah jalan dan tiba-tiba jatuh pingsan," sambung Alif. 

Ketua Karang Taruna Pondok Benda, Rico Tampati (38) menambahkan, saat itu dirinya dibangunkan oleh Alif.

"Jadi dia pingsannya pas di pinggir Jalan Siliwangi, depan pecel ayam dekat pertigaan. Dia ditemukan pingsan jam 2 pagi. Malam Sabtu kemarin," jelasnya.

Baca juga: Astaga! Badut Keliling Ini Tega Rudapaksa Nenek Tuna Netra Berusia 60 Tahun

Tidak tega, Rico lalu membawa M ke rumahnya yang berbeda tidak jauh dari lokasi. Di rumah ini, M sudah berada selama tiga hari menginap dan istirahat.

"Saat itu, saya membawa dia ke rumah untuk istirahat. Selama dua hari dia di rumah, semangatnya sudah mulai kembali. Malam Minggu, dia cerita lalu aku bawa ke Polres Tangsel," ujarnya.

Sayang, saat di Polres Tangsel, Rico dan M tidak ditanggapi. Bahkan, selama dua jam bolak-balik ke ruang reskrim, dirinya tidak ditemui oleh seorang petugas pun.

"Saya mau membuat laporan. Ternyata tidak ditanggapi. Sama petugas diarahken ke reskrim, tapi di sana malah tidak ada tanggapan. Di sana, saya 2 jam. Akhirnya pulang lagi," sambungnya.

Dilanjutkan dia, korban menceritakan bahwa dirinya telah menjadi korban pemerkosaan sejumlah pemuda. Tidak hanya diperkosa, gadis ini juga dicekoki miras jenis ciu dan tembako sintetis.

Sementara itu, Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin yang dihubungi tidak memberikan tanggapan. Hingga kini, korban masih belum berani pulang, dan masih menginap di rumah Rico.