Viral Wanita Ungkap Perempuan Boleh Selingkuh Tapi Lelaki Tidak: Sesuai Pasal 1

Viral Diskusi Online Bahas Perempuan Boleh Selingkuh Tapi Lelaki Tidak. (Twitter/@Mei2Namaku)

Geger ucapan seorang wanita yang menjelaskan alasan perempuan boleh selingkuh tetapi lelaki tidak dalam diskusi online. Tuai perdebatan.

Suara.com - Potongan video berisi diskusi online baru-baru ini menjadi viral. Pasalnya, cuplikan video itu membahas perempuan boleh selingkuh sedangkan kaum lelaki tidak boleh.

Diskusi online ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @Mei2Namaku. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 777 kali dan mendapatkan 32 tanda suka.

"Killlaapppp," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/9/2021).

Dalam video, diskusi online ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom. Tampilan layar menunjukkan sejumlah peserta diskusi yang diikuti oleh perempuan.

Baca Juga: Viral Jembatan Layang Selebar Jalan Setapak, Miring Sedikit Auto Beda Alam

Kendati demikian, masih belum diketahui apa topik diskusi dan acara virtual tersebut. Potongan video menjadi sorotan setelah seorang wanita berbicara pandangannya mengenai perselingkuhan.

Wanita tersebut mengatakan perempuan boleh selingkuh. Menurutnya, perempuan yang berselingkuh itu mungkin hanya sedang khilaf.

"Kalau perempuan itu selingkuh tidak apa-apa. Mungkin khilaf yah nak, yah," kata wanita itu dalam video.

Viral Diskusi Online Bahas Perempuan Boleh Selingkuh Tapi Lelaki Tidak. (Twitter/@Mei2Namaku)

Viral Diskusi Online Bahas Perempuan Boleh Selingkuh Tapi Lelaki Tidak. (Twitter/@Mei2Namaku)

Wanita ini kemudian memberikan pandangan berbeda jika kaum lelaki yang selingkuh. Ia mengatakan tindakan lelaki yang berselingkuh sudah pasti salah.

Menurutnya, lelaki yang berselingkuh itu tidak dapat dimaafkah. Wanita ini bahkan menyebut pandangannya itu sesuai dengan pasal satu.

Baca Juga: Viral Satpam Curhat Seragamnya Diejek karena Mirip Baju Polisi

"Tapi kalau laki-laki selingkuh itu salah. Itu tidak dapat dimaafkan. Itu pasal satu," jelas wanita itu dengan serius.