Rabu, 6 Oktober 2021 20:31 WIB

Tribunnews/Irwan Rismawan

Ilustrasi Mobilitas Warga disaar penerapan PPKM | Suasana di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (11/7/2021). Polda Metro Jaya mencatat, selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, mobilitas warga di Ibu Kota mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari kondisi biasanya. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Blitar, Jawa Timur kini telah memasuki Level 1.

Oleh karena itu pemerintah memutuskan untuk melakukan uji coba penerapan new normal di Blitar.

Tim Ahli dari Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Kemaritiman dan Investasi pun didatangkan langsung ke Blitar untuk memantau uji coba new normal ini.

Staf Ahli Menteri Kesehatan, Monica Nirmala mengatakan, sejumlah kebijakan akan segera dirumuskan untuk mendukung pelaksanaan new normal ini.

Baca juga: Kemenkes: Distribusi Vaksin Covid-19 ke Daerah Tergantung Stok di Pusat

Nantinya juga akan ada relaksasi yang dilakukan baik dari segi ekonomi maupun kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Jadi saat ini memang yang diberlakukan kepada Kota Blitar adalah PPKM Level 1. Jadi ada relaksasi-relaksasi yang dilakukan pada kegiatan ekonomi dan sehari-harinya."

"Baik dari sisi perkantorannya, atau dari sisi fasilitas-fasilitas publiknya kemudian bisa dibuka," kata Monica dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (6/10/2021).

Meski demikian Monica menekankan bahwa pemberlakuan new normal ini bukan berarti sudah terbebas dari Covid-19.

Baca juga: Viral Kisah Kakek Temani Istri Jalan Kaki di Wonogiri, Tempuh Jarak 6 Km untuk Vaksin Covid-19

Melainkan sebagai salah satu cara agar masyarakat bisa beradaptasi hidup bersama Covid-19.

"Tetapi itu bukan berarti sudah bebas dari Covid, jadi justru mengetahui Covid ada di sekitar kita, bagaimana beradaptasi bahwa hidup harus tetap berjalan tapi tetap dengan kewaspadaan tinggi," terang Monica.

Baca juga: Peserta Terpapar Covid, Ketua DPR Minta Evaluasi Protokol Kesehatan Penyelenggaraan PON XX Papua