Benarkah Bermain Peran Bisa Bikin Hubungan Seks Lebih Menantang? Begini Faktanya

Ilustrasi seks kasar. (Shutterstock)

Seks yang monoton bisa menjadi bencana bagi kehidupan seks Anda.

Suara.com - Seks bisa menjadi sangat monoton dan membosankan ketika Anda dan pasangan hanya menggunakan beberapa posisi seks dasar, seperti misionaris atau spooning sederhana.

Saat itulah permainan peran bisa jadi alternatif. Bermain peran dalam seks bisa menjadi jeda dari kehidupan seks membosankan yang Anda berdua miliki.

Mengapa bermain peran bisa menyehatkan kehidupan seks Anda? Dilansir dari Times of India, seks yang monoton bisa menjadi bencana bagi kehidupan seks Anda.

Ilustrasi seksual (Elements Envato)

Ilustrasi seksual (Elements Envato)

Jadi, Anda perlu membumbui semuanya sesekali. Bermain peran membantu Anda melakukannya. Ini memasukkan banyak imajinasi dan fantasi ke dalam kehidupan seks Anda, membuat Anda berdua berharap untuk memiliki waktu dalam hidup Anda.

Baca Juga: Penis Retak saat Berhubungan Seks

Ketika Anda berdua memutuskan untuk berbicara lebih terbuka tentang apa yang Anda sukai, sukai, dan butuhkan saat berhubungan seks, Anda membiarkan diri Anda berkomunikasi lebih bebas dengan pasangan Anda.

Karena komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan, bermain peran meningkatkan dinamika komunikasi di antara Anda berdua.

Bermain peran cukup sehat bila dapat dicoba, sesekali. Sekali dalam beberapa minggu adalah jumlah yang sehat untuk menyalakan kembali gairah saat berhubungan seks.

Namun, terlalu banyak, membuat Anda dan pasangan bergantung pada kepribadian yang berbeda saat berhubungan seks. Ini secara tidak sadar dapat bermain di pikiran Anda dan membuat Anda berdua menginginkan versi yang berbeda dan dibuat-buat satu sama lain.

Oleh karena itu, Anda dan pasangan terkadang dapat melakukan role-playing saat berhubungan seks, tetapi ingat, jangan menjadikannya sebagai kebiasaan.

Baca Juga: Lelaki Ini Alami Penis Retak saat Berhubungan Seks, Didiagnosis Penis Terong Lantaran Jadi Ungu dan Bengkak