VIVA – Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah memberikan berkah dan keuntungan bagi peternak sapi dan kambing di Indonesia. Begitu juga, dialami oleh peternak bernama Yanto (39 tahun), yang hewan ternaknya dibeli Presiden Jokowi senilai Rp100 juta untuk disembelih, Minggu 10 Juli 2022.
Jokowi melalui tim kepresidenan sudah langsung memesan hewan ternak Yanto di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan I, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai Sumatera Utara.
Yanto mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, memesan sapi dengan jenis limosin seberat 1,05 ton miliknya dengan harga mencapai Rp100 juta. Dia mengatakan sapi tersebut berusia 4,5 tahun dan dinyatakan sehat untuk memenuhi persyaratan hewan kurban.
Baca juga: Diduga Catut Dana Korban Lion Air, Polri: ACT Tak Libatkan Ahli Waris
"Untuk harga Alhamdulillah kami deal di harga Rp100 juta. Alhamdulillah sehat. Sebelum deal, sapi ini sudah diuji lab. Hasilnya negatif dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," sebut Yanto kepada wartawan, Sabtu 9 Juli 2022.
Yanto mengatakan sapi bertubuh besar itu, akan dibawa ke Masjid Agung Medan, Jalan Diponegoro, Kota Medan. Kemudian, diserahkan kepada pihak panitia kurban untuk disembelih, pada Senin 11 Juli 2022.
Yanto mengungkapkan dirinya tidak menyangka tim Kepresidenan turun ke peternakannya untuk membeli sapi limosin tersebut. Kali ini, perdana hewan ternaknya dibeli orang nomor satu di Tanah Air. Biasanya konsumennya hanya warga Sumut saja.
"Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, kesenangan tak terhingga karena sapi saya terpilih menjadi sapi kurban milik bapak Presiden Joko Widodo yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha Tahun 2022," jelas Yanto.
Dengan itu, Yanto berharap Hari Raya Idul Adha tahun depan. Mantan Wali Kota Solo itu, kembali membeli hewan ternaknya untuk disembelih.
"Harapan saya, mudah-mudahan tahun depan sapi kurban Bapak Presiden Joko Widodo di beli dari peternakan saya lagi," jelas Yanto.
0Komentar