Suara.com - Amanda Zahra menuliskan pesan bijak di akun media sosial X (dulu Twitter) miliknya. Hal ini dilakukannya usai geger pengakuan Arawinda Kirana yang jadi korban pemerkosaan tahun 2022.
Tanpa menyebutkan nama Arawinda, Amanda hanya menuliskan kata-kata bijak bagi para pengikutnya dan warganet. Ia menuliskan pesan itu di akunnya yang bernama @amndzahra pada Kamis (7/9/2023).
Dalam cuitannya, Amanda meminta publik untuk tidak melakukan body shaming. Selain itu, ia juga berharap agar warganet tidak sampai melakukan tindakan pengancaman.
"Karena kita semua di sini lagi, tolong diingat bahwa melakukan body shaming dan ancaman itu tidak baik!" pesan Amanda dengan bahasa Inggris dalam cuitannya.
Baca Juga:Biodata dan Agama Arawinda Kirana yang Ngaku Korban Pemerkosaan Bukan Pelakor
Ibu satu anak ini juga bahkan dengan bijak mengajak publik untuk meninggalkan segala drama yang terjadi tahun lalu.
"Saya tahu kita semua lebih baik dari itu. Jadi mari kita semua sepakat untuk meninggalkan omong kosong yang terjadi tahun 2022 karena itu menjijikan," ajak Amanda Zahra.
Tak hanya itu, Amanda juga sempat memberikan apresiasi kepada orang-orang yang selaku mendukungnya, tepatnya saat ia menghadapi cobaan berat di masa lalu.
"Aku pasti melakukan kebaikan di masa lalu, sehingga sekarang aku merasa terbekati bisa memiliki kalian di sampingku untuk melewati badai dan segala cobaan," ungkap Amanda.
Pesan positif yang diutarakan Amanda langsung menuai atensi besar warganet. Mereka langsung membubuhkan ribuan tanda suka dan memuji sikap Amanda yang selalu tegar dan baik.
"Kamu baik banget, kurangnya apa sih? Aku makin naksir setiap hari," puji warganet dengan emoji menangis.
"Siap sayangku, demi kamu stop body shaming," janji warganet.
"You are a girl I love you," sahut warganet.
"Dia mah emang gak level sama kamu mom, ihiw jadi gak usah dijatohin juga udah di bawah dia mah," tulis warganet.
"Mom apa rahasianya bisa se legowo itu?" tanya warganet penasaran.
"We love a respectul and kind queen," tambah yang lain.
"Kalau menurut aku tuntut aja sih si tanktop ungu itu, karena tiap ngeluarin film pasti pakai gimmick jelekin kaka sama keluarga. Kalau aku sih udah tuntut aja biar dia gak macem-macem," komentar warganet.
Sebelumnya, Arawinda sempat merilis film pendek berjudul "Diam". Film pendek yang ditulis dan disutradarainya itu ternyata berdasarkan pengalaman pribadi Arawinda pada 2022. Kala itu, ia mengaku menjadi korban kekerasan seksual.
"Film ini (Diam) saya buat dengan energi besar dan passion yang bersumber dari kejujuran. (Film ini merupakan) cerminan kasus kekerasan seksual yang saya alami pada tahun 2022," tulis Arawinda dalam akun Instagramnya, Sabtu (2/9/2023).
Arawinda sendiri tidak menyebutkan nama pelaku yang melakukan pemerkosaan terhadap dirinya. Namun ia mengungkap pelaku telah merekayasa cerita dengan uang dan kuasanya.
"Setelah satu tahun, ini adalah momen pertama di mana saya akhirnya berani untuk berbicara dan mengungkapkan kebenaran mengenai kasus ini, melalui satu-satunya hal yang saya punya yaitu karya saya," tandas Arawinda.
0Komentar