Suara.com - Mungkin Anda berpikir bahwa hujan bisa membersihkan mobil Anda dari debu dan kotoran. Namun, sebenarnya hujan malah bisa membuat mobil Anda lebih kotor dan bahkan merusak catnya. Bagaimana bisa?

Ternyata, air hujan tidak sepenuhnya bersih. Saat turun dari langit, air hujan mengandung polutan dan kontaminan dari udara, seperti debu, serbuk sari, jelaga, dan lain-lain.

Menurut Auto Detail Doctor, air hujan yang akhirnya menguap, meninggalkan lapisan tipis polutan yang bisa merusak cat mobil Anda. Semakin lama Anda biarkan polutan dan kontaminasi di permukaan mobil Anda, semakin besar kerusakannya.

Selain itu, di daerah yang tercemar berat bisa menimbulkan menciptakan hujan asam yang sangat asam yang tentu buruk untuk cat kendaraan.

Penggunaan teknologi robotik untuk pencucian mobil di Autoglaze One Stop Car Service [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Penggunaan teknologi robotik untuk pencucian mobil di Autoglaze One Stop Car Service [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Jawabannya adalah cuci mobil Anda sesegera mungkin setelah diguyur hujan. Cuci mobil Anda dengan air bersih dan produk pembersih yang bebas pelarut.

Cuci mobil di rumah selalu lebih baik. Banyak tempat cuci mobil menggunakan "sabun" yang sangat agresif yang akan menghilangkan pelapis alias segel dari cat mobil Anda.

Dengan mencuci mobil Anda secara teratur, terutama setelah hujan, Anda akan melindungi cat mobil Anda dari noda air dan juga karat. Selain itu, Anda juga akan membuat mobil Anda tampak lebih bersih dan kinclong. Siapa sih yang tidak suka dengan mobil yang bersih dan berkilau?