Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membantah pasangan calon presiden dan wakil presiden mereka absen di sejumlah agenda dialog lantaran takut berdebat dengan publik.
Juru Bicara TKN Hasan Nasbi mengatakan ketidakhadiran salah satu atau keduanya di acara publik karena berbenturan dengan agenda yang lain. Selain itu, Prabowo-Gibran hingga kini juga masih aktif sebagai pejabat.
"Baik Pak Prabowo maupun Mas Gibran sudah berpengalaman dalam debat, sama-sama sudah pernah ikut kontestasi. Jadi, tak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Hasan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/11).
Hasan mengatakan baik Prabowo maupun Gibran mendapat banyak undangan agenda diskusi. Tapi, kata dia, mereka berdua juga harus turun langsung dan berkenalan dengan masyarakat.
Maka, Prabowo-Gibran berupaya adil dalam membagi jadwal dan aktivitas mereka. Ia pun menilai antusiasme masyarakat terhadap paslon nomor 2 itu tinggi. Hal ini terlihat dari ramainya masyarakat yang mengikuti aktivitas Prabowo-Gibran.
"Datang ke forum akademik sudah dijalani. Tapi di luar itu Prabowo-Gibran tidak bisa melupakan sebagian besar masyarakat yang justru ingin bertemu dan bertatap muka langsung meski sekadar ramah tamah dan bercakap-cakap," kata dia.
Hasan justru mencurigai isu Prabowo-Gibran 'takut debat' sengaja diembuskan pihak tertentu agar Prabowo-Gibran mengganti strategi kampanye yang sudah efektif.
Ia menegaskan Prabowo-Gibran pasti akan memenuhi undangan jika jadwal mereka pas. Ia memastikan keduanya tetap menganggap diskusi publik sebagai agenda yang penting.
"Jangan-jangan karena antusiasme di bawah begitu tinggi, Mas Gibran dituduh begini begitu sebagai upaya pencegahan agar berkurang waktunya untuk turun menyapa masyarakat di bawah," ujar Hasan.
Diberitakan, Gibran tidak menghadiri agenda dialog publik PP Muhammadiyah. Hanya Prabowo hadir seorang diri ke Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri acara Muhammadiyah itu.
Tak hanya itu, beberapa kali keduanya juga tidak hadir dalam acara diskusi terbuka yang diselenggarakan berbagai pihak untuk memfasilitasi para capres-cawapres adu gagasan.
(khr/tsa)
0Komentar